PT Indomobil Global Transportasi, PT Transportasi Jakarta, dan PT Green Logistic Solution telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk uji coba penggunaan kendaraan transportasi umum listrik, Foton eTruckmate, dalam ekosistem Mikrotrans/bus kecil Transjakarta. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong transportasi umum yang lebih ramah lingkungan dan efisien di Jakarta. Acara penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Edi Napis (Chief Operating Officer PT Indomobil Global Transportasi), Daud Joseph (Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta), dan Antonius Widagdo (Direktur PT Green Logistic Solution), yang menegaskan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan publik guna adopsi teknologi hijau dalam sistem transportasi perkotaan.
Foton eTruckmate merupakan kendaraan niaga ringan bertenaga listrik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi modern, termasuk angkutan penumpang. Dengan kapasitas angkut optimal dan dimensi kompak, eTruckmate ideal untuk menjangkau area padat dan jalur distribusi sempit di perkotaan. Meski berukuran kecil, kendaraan ini menawarkan performa tinggi tanpa emisi dan biaya operasional yang lebih rendah dibanding kendaraan konvensional. Edi Napis menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mendukung transformasi mobilitas perkotaan di Indonesia dengan harapan bahwa Foton eTruckmate bisa menjadi solusi transportasi umum urban yang berkelanjutan.
Uji coba ini bertujuan untuk menguji operasional harian armada Foton eTruckmate di berbagai jalur distribusi strategis di Jakarta. Aspek yang diuji meliputi efisiensi penggunaan energi, performa teknis kendaraan, kemudahan pengisian daya, dan dampak penggunaan kendaraan listrik terhadap produktivitas transportasi umum. Hasil dari uji coba ini diharapkan akan menjadi dasar untuk pengembangan model distribusi transportasi umum masa depan yang lebih bersih dan efisien.
Kerja sama antara Transjakarta dan Foton sebagai bagian dari program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. Pemanfaatan kendaraan listrik dianggap sebagai langkah yang efektif dalam mencapai target Net Zero Emission di sektor transportasi serta mendukung pembangunan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan. Harapan dari kerja sama ini adalah untuk membuka jalan bagi penggunaan kendaraan listrik secara lebih luas, tidak hanya dalam sektor transportasi umum namun juga sektor lain yang relevan. Melalui integrasi kendaraan listrik dalam ekosistem Mikrotrans/bus kecil Transjakarta, diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan transportasi hijau. Saga inovasi dan keberlanjutan akan melahirkan mobilitas yang lebih cerdas, efisien, dan ramah lingkungan.
