Tips Mengatasi Keadaan Darurat: Damkar dan Lokasi Kurang 1 Km

by -19 Views

Pada Minggu, 4 Mei 2025 pukul 16.40 WITA, Kebakaran melanda rumah semi permanen milik Fidelis Ntelok (29) di RT.005/ RW.003, Kelurahan Pitak Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur atau NTT. Tragisnya, kejadian tersebut menyebabkan anaknya yang berusia 4 tahun, Jovan Ntelok, meninggal dunia. Rumah berukuran 7×6 meter dengan dinding papan dan atap seng itu juga berfungsi sebagai bengkel motor di bagian depannya.

Saat kebakaran terjadi, ibu korban sedang pergi menarik uang di ATM dan meninggalkan kedua anaknya di rumah. Sang kakak, Jovin Ntelok (6), yang tidak bisa berbicara, diminta untuk menjaga adiknya yang sedang tertidur. Namun, petaka terjadi ketika rumah terbakar dan warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada, namun usaha tersebut tidak berhasil dan rumah habis terbakar.

Sementara Jovin dapat menyelamatkan diri, sayangnya adiknya yang tertidur tidak dapat diselamatkan dan ditemukan dalam keadaan terbakar di dekat pintu masuk rumah. Saat ini masih dilakukan penyelidikan atas dugaan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik oleh Tim Inafis. Kapolres Manggarai, AKBP Hendry Syaputra bersama Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, turut hadir meninjau lokasi kebakaran dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Setelah melakukan visum et repertum, jenazah korban direncanakan akan dimakamkan di Iteng, Kecamatan Satar Mese. Namun, pasca insiden kebakaran, terdapat kritik pedas di media sosial terhadap petugas pemadam kebakaran (Damkar) karena dianggap terlambat tiba di lokasi kebakaran. Hal ini mengundang perdebatan di Facebook dengan banyak warganet merasa kecewa atas penanganan kebakaran tersebut. Situasi kebakaran ini telah menimbulkan kecaman publik terhadap penanganan dari petugas Damkar setempat.

Source link