Mazda: Melangkah Lebih Maju dengan Mobil Listrik

by -19 Views

Mazda, produsen otomotif yang terkenal dengan bahan dan desain interior berkualitas tinggi, mesin turbocharged enam silinder segaris, dan proporsi mesin depan/penggerak belakang tradisional, tengah melangkah maju dalam upayanya untuk membedakan diri dari pesaingnya di pasar Amerika. Namun, Mazda tetap enggan merilis kendaraan listrik baterai (BEV) yang menarik. Meskipun upaya mereka dengan MX-30 tahun 2021-2023 yang memiliki jarak tempuh sekitar 100 mil dan hanya dijual di California, terbilang kecil dengan lebih dari 500 unit keluar dari dealer, Mazda mulai menyadari pentingnya teknologi baterai untuk masa depan.

Jeff Guyton, kepala eksekutif global Mazda, mengungkapkan bahwa setelah berbicara tentang strategi multi-solusi mereka beberapa tahun yang lalu, Mazda berencana untuk merilis kendaraan listrik mereka sendiri pada tahun 2027. Mazda, sebagai merek yang mengusung karakter “penantang” dengan akar yang dalam di Hiroshima, selalu menekankan efisiensi energi dalam pengembangan kendaraan mereka. Meskipun Mazda tetap setia pada mesin rotary Wankel dan para insinyurnya yang sangat memperhatikan bobot, mereka sadar akan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan pasar.

Dalam langkah menuju mobil listrik, Mazda tertarik pada penggunaan mesin rotari generasi berikutnya sebagai generator onboard dalam pengaturan hibrida serial. Namun, Mazda tidak kehilangan identitas desainnya yang unik, dengan menjaga proporsi dan kegembiraan dalam berkendara yang menjadi ciri khas mereka. Dengan fokus pada inovasi teknologi mesin dan efisiensi energi, Mazda berharap dapat memenuhi tuntutan pasar global untuk kendaraan ramah lingkungan tanpa kehilangan esensi dan identitas merek mereka yang khas.

Source link