Chelsea memenangkan pertandingan penting dengan skor 3-1 melawan Liverpool di Liga Primer Inggris. Enzo Fernandez, Jarell Quansah, dan Cole Palmer menjadi pahlawan kemenangan bagi The Blues sementara Liverpool hanya mampu mencetak satu gol melalui Virgil van Dijk. Kemenangan ini bukan hanya berdampak pada persaingan di papan atas klasemen, tetapi juga mengakhiri penantian Chelsea selama empat tahun untuk mengalahkan Liverpool. Pertandingan ini juga menjadi tantangan pertama bagi Liverpool setelah mereka memastikan gelar juara Liga Primer Inggris, menegaskan vitalitas Chelsea dalam memperebutkan tempat di Liga Champions musim depan.
Babak pertama dimulai dengan Chelsea tampil agresif, memanfaatkan potensi kelengahan Liverpool pasca-perayaan juara. Gol cepat dari Enzo Fernandez membawa Chelsea unggul secara krusial. Meskipun Liverpool mencoba merespons, keberuntungan berpihak pada Chelsea dengan gol bunuh diri Jarell Quansah yang meningkatkan keunggulan. Liverpool berhasil memperkecil kedudukan melalui gol cepat dari Virgil van Dijk, namun penalti yang dicetak oleh Cole Palmer memastikan kemenangan bagi Chelsea.
Kemenangan ini sangat penting bagi Chelsea dalam perburuan tempat di Liga Champions musim depan. Mereka kini berada di posisi yang sama dengan Newcastle United di peringkat keempat, mendekatkan asa mereka untuk kembali ke kompetisi Eropa. Performa gemilang Cole Palmer dalam pertandingan ini juga menjadi sorotan utama, dengan gol penalti yang mengakhiri puasa golnya selama 18 pertandingan. Kemenangan melawan juara bertahan sekaligus mengakhiri sejarah buruk 10 pertandingan tanpa kemenangan Chelsea melawan Liverpool, menegaskan momentum positif yang sedang dibangun oleh tim asuhan Enzo Maresca di fase akhir musim. Ini juga memanasnya persaingan di papan atas klasemen Liga Primer Inggris, dengan Arsenal, Manchester City, dan Newcastle menjadi pesaing serius bagi Chelsea dalam meraih tiket ke Liga Champions musim depan.