Aplikasi Kripto Populer 2025: Berapa Banyak yang Diunduh?

by -20 Views

Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) Amerika Serikat baru-baru ini menghapus larangan layanan kripto bagi perbankan dan institusi keuangan tradisional. Langkah ini memungkinkan adopsi kripto oleh sektor perbankan, dengan Pemimpin sementara SEC, Mark T. Uyeda, mencabut pedoman yang dulu menghalangi bank untuk menawarkan layanan kripto. Bulletin baru, Staff Accounting Bulletin 122, mencabut pedoman yang memaksa bank untuk mempertimbangkan kripto dalam neraca mereka. Ini memberikan kebebasan bagi bank dan lembaga keuangan untuk menyertakan layanan kripto, memungkinkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor ini.

Pada awal tahun ini, Undang-Undang Tinjauan Kongres (CRA) disahkan untuk mengakhiri larangan tersebut, namun mantan Presiden Biden memveto inisiatif tersebut. Namun, dengan pembatalan aturan tersebut, Komisioner SEC Hester Peirce, yang dikenal sebagai ‘crypto mom’ di komunitas kripto, dan Senator pro-kripto Cynthia Lummis, merespons positif terhadap keputusan ini. Aturan sebelumnya telah dianggap merugikan industri perbankan dan menghambat kemajuan kripto di AS.

Dengan jalan terbuka bagi layanan kripto di sektor keuangan tradisional, bank dan institusi lain sekarang dapat menawarkan layanan kripto termasuk kustodian kepada pelanggan mereka. Ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan pesat penggunaan kripto di kalangan masyarakat. Tindakan SEC ini diapresiasi oleh banyak pihak yang berharap untuk melihat perkembangan positif dalam adopsi kripto di lingkungan perbankan dan keuangan.

Source link