Tren Kripto Positif: Tokocrypto Memikat Investor Institusi

by -17 Views

Tokocrypto telah menarik perhatian investor institusional di pasar kripto Indonesia, mengikuti potensi investor sektor ini yang terus tumbuh baik secara global maupun lokal. Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menyampaikan bahwa total transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 32,78 triliun pada Februari 2025 menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, jumlah investor institusi di Indonesia sendiri mencapai 556 investor terdaftar.

Iqbal menekankan bahwa investor institusi saat ini lebih mempertimbangkan aspek fundamental dan kepatuhan terhadap regulasi, bukan hanya mengikuti tren. Dari sisi global, minat institusi terhadap aset digital terus meningkat, dengan lebih dari 75 persen investor institusional yang menyatakan akan menambah alokasi dana ke aset digital sepanjang tahun 2025.

Menanggapi peluang ini, Tokocrypto meluncurkan layanan Tokocrypto Prestige yang ditujukan untuk investor institusional dan pengguna VIP. Layanan ini mencakup manajer akun pribadi, akses prioritas ke produk investasi strategis, biaya transaksi yang lebih kompetitif, dan dukungan pelanggan 24/7. Program ini juga akan menyediakan workshop eksklusif bagi anggotanya.

Dengan peluncuran Tokocrypto Prestige, diharapkan dapat menarik lebih banyak investor institusi ke dalam ekosistem kripto nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Situasi ini menunjukkan bahwa minat investor institusi terhadap aset digital terus berkembang, baik di tingkat global maupun di dalam negeri.

Source link