Beberapa perusahaan di Asia Tengah sedang meningkatkan kepemilikan Bitcoin (BTC) mereka. Salah satunya adalah Metaplanet dari Jepang dan HK Asia Holdings dari Hong Kong. Metaplanet, yang berkantor pusat di Tokyo, baru saja menambah 145 Bitcoin (BTC) senilai USD 13,4 juta atau Rp 225 miliar. Dengan penambahan tersebut, total kepemilikan Bitcoin Metaplanet kini mencapai 5.000 BTC. CEO Metaplanet, Simon Gerovich, juga mengonfirmasi bahwa perusahaan telah mencapai setengah dari target awal mereka untuk mengumpulkan 10.000 BTC hingga akhir tahun 2025. Metaplanet telah aktif dalam operasi perbendaharaan Bitcoin melalui penerbitan obligasi dan strategi pendapatan Bitcoin, seperti menjual opsi jual BTC yang dijamin tunai untuk mendanai akuisisi mereka. Sementara itu, HK Asia Holdings juga mengumumkan rencana untuk mengumpulkan sekitar USD 8,35 juta atau Rp 140,2 miliar dengan menerbitkan saham baru dan obligasi konversi guna potensial membeli lebih banyak Bitcoin. Melalui kesepakatan terbaru, perusahaan ini akan menerbitkan 3.272.000 saham baru dengan harga langganan, beserta obligasi konversi senilai 52,38 juta Dolar Hong Kong. Saham baru ini akan mewakili sekitar 0,82% dari total saham HK Asia Holdings yang beredar. Pastikan untuk melakukan penelitian dan analisis yang tepat sebelum melakukan investasi dalam Kripto, karena setiap keputusan investasi seharusnya menjadi tanggung jawab pembaca. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.
Perusahaan Asia Tangani Investasi Bitcoin, Nilainya Meningkat
