Saya sangat mendukung teknologi hibrida karena memberikan manfaat terbaik dari kedua dunia. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan umur panjang mesin bensin, tapi juga mengisi kesenjangan torsi dan mengurangi emisi secara keseluruhan saat digunakan dalam mode EV. Meskipun pemahaman tentang teknologi hibrida sudah merambah ke berbagai sektor otomotif dan sepeda motor, UTV sepertinya tertinggal. Sebagai kendaraan yang memiliki cukup ruang, baik di bagian mesin maupun kabin, mengapa belum ada UTV yang dilengkapi dengan teknologi hibrida?
OMI adalah salah satu perusahaan yang berupaya mengatasi hal ini dengan menciptakan Fusion Drive, sebuah sistem hibrida yang dapat dipasang pada UTV tanpa memerlukan modifikasi berlebihan. Fusion Drive ini dilengkapi dengan baterai yang ditempatkan di bawah jok dan dipasang pada rangka samping. Differential depan digantikan oleh motor listrik sehingga roda depan hanya digerakkan secara listrik, memungkinkan pengemudi untuk beralih antara motor bensin dan listrik melalui sakelar di dasbor.
OMI menegaskan bahwa desain Fusion Drive mereka dapat diaplikasikan tanpa modifikasi yang signifikan pada sejumlah model kendaraan, memudahkan proses instalasi dan memberikan berbagai pilihan produk. Ini membuatnya cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari sektor swasta hingga pasukan khusus di seluruh dunia. Perusahaan berencana untuk memulai produksi UTV hibrida ini pada awal tahun 2026, dengan Ranger 1500 dari Polaris sebagai model pertama yang akan dilayani.
Meskipun harga sistem ini masih dirahasiakan, keliatannya Fusion Drive ini menjadi solusi yang menarik untuk UTV karena kemudahan instalasinya yang hampir plug-and-play. Namun, apakah sistem ini akan berhasil di pasaran dan diterima oleh pemerintah di seluruh dunia tetap menjadi pertanyaan besar. Semua tergantung pada bagaimana industri UTV dan faktor-faktor eksternal berkolaborasi dalam menghadapi tantangan ini.