Sepeda motor listrik telah menjadi pembicaraan hangat dalam industri otomotif. Perusahaan OEM lama mulai lambat dalam mengembangkan sepeda motor listrik, tetapi seiring waktu, perusahaan seperti Zero Motorcycles telah menjadi pemimpin dalam industri ini. Meskipun ada merek-merek lain yang datang dan pergi, OEM lama akhirnya mulai meluncurkan kendaraan listrik roda dua mereka sendiri setelah melakukan analisis pasar yang hati-hati.
Sebagian besar pengendara menginginkan sepeda motor listrik dengan jarak tempuh yang lebih besar dan harga yang terjangkau, namun teknologi baterai saat ini masih memiliki keterbatasan. Hal ini membuat perusahaan seperti Honda mempertimbangkan dengan hati-hati langkah-langkahnya dalam mengembangkan sepeda motor listrik. Honda, dengan pangsa pasar global sekitar 40%, berencana untuk memperluas ke pasar mobil listrik India terlebih dahulu sebelum mengekspansi ke negara-negara lain.
Meskipun kritik tentang kehati-hatian Honda dalam pengembangan sepeda motor listrik, perusahaan ini tetap berpegang pada keandalan dan dukungan pelanggan yang telah membangun reputasinya. Dengan pengalaman selama puluhan tahun, Honda ingin memastikan bahwa langkah mereka dalam pasar EV roda dua terukur dan efisien. Pabrik kendaraan listrik Honda di Bengaluru akan dibuka pada 2028 dengan harapan bisa bersaing di pasar mobil listrik India.
Meskipun India menjadi fokus pertama, Honda juga memiliki rencana untuk memperluas pasar EV mereka ke negara-negara lain seperti Indonesia dan Filipina sebelum meraih keberhasilan global yang lebih besar. Dengan strategi yang hati-hati, Honda berharap dapat menghindari hambatan yang mungkin terjadi di pasar EV roda dua dan mempertahankan reputasinya sebagai pemasok kendaraan andal selama bertahun-tahun.
Tekad Honda Mendominasi Pasar Sepeda Motor dan Mobil Listrik
