Pada Jumat Agung yang jatuh pada 18 April 2025 dan hari Paskah yang jatuh pada Minggu 20 April 2025, Polri telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pengamanan di gereja-gereja. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan tersebut. Upaya pengamanan telah dimulai sejak hari ini dengan menjalankan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan sebelum, saat, dan setelah rangkaian perayaan Paskah.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, menjelaskan bahwa upaya pengamanan dilakukan untuk memungkinkan umat Kristen menjalankan ibadahnya secara tenang dan khidmat. Polri bersinergi dengan pihak terkait untuk mengamankan gereja-gereja di Indonesia, termasuk di Gereja Katedral yang akan menampung sekitar 2.000 umat pada Jumat Agung. Meskipun tidak diungkapkan secara detail, jumlah personel yang dikerahkan akan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap wilayah.
Selain melakukan penjagaan di gereja-gereja, Polri juga memperkuat patroli siber untuk mencegah penyebaran hoaks dan konten provokatif di ruang digital. Langkah-langkah pengamanan ini bertujuan untuk menjaga harmoni dan ketentraman di tengah masyarakat yang beragam. Polri juga telah menyiapkan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan dan kawasan wisata selama libur panjang Jumat-Minggu. Dengan mengoptimalkan kekuatan personel di setiap wilayah, Polri bertekad untuk menjaga pelaksanaan ibadah Jumat Agung dengan aman dan tertib.
Kehadiran aparat keamanan di lapangan diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menunjukkan komitmen dalam menghormati nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia. Pasalnya, langkah-langkah pengamanan tersebut menjadi kunci penting dalam menjaga harmoni dan ketentraman di tengah masyarakat yang beragam.