Pria Tewas Dimangsa Hewan Peliharaan di Surabaya: Sebuah Tragedi

by -18 Views

Sebanyak sepuluh ekor anjing dievakuasi dari rumah mendiang Yohanes Alexander Stefanus De Fretes di Perumahan Rungkut Harapan Blok i, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Evakuasi dilakukan karena diduga anjing-anjing tersebut memakan bagian jasad pemiliknya setelah korban meninggal dunia karena sakit paru. Tim dari Dog Lover Indonesia (DLI) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya melaksanakan proses evakuasi pada Minggu dini hari, 13 April 2025. Anjing-anjing tersebut sementara diamankan di lokasi penampungan milik BPBD di area parkir Hi-Tech Mall, Surabaya.

Seluruh anjing yang dievakuasi dalam keadaan baik meskipun sempat dikhawatirkan bersikap agresif. Temuan mencurigakan di belakang rumah korban seperti tabung gas, alat pemanggang, dan alat pembakar bulu hewan menimbulkan dugaan bahwa anjing-anjing tersebut diternak secara ilegal untuk dikonsumsi. Tim evakuasi dari DLI menduga bahwa rumah tersebut digunakan sebagai tempat pemotongan anjing ilegal.

Dugaan bahwa anjing-anjing tersebut memangsa majikannya masih dalam penyelidikan. Sebagai pemelihara anjing, Siane menegaskan bahwa anjing umumnya tidak akan menyerang orang yang memberi makan mereka kecuali jika terdapat situasi tertentu seperti aroma tertentu yang memicu insting anjing. Kasus Alexander Stevanus de Fretes yang ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi mengenaskan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Polisi masih mencari tahu penyebab pasti kematian korban.

Source link