Pertandingan perempat final Liga Europa antara Manchester United dan Lyon pada tanggal 10 April 2025, di Groupama Stadium, menyajikan tontonan yang mendebarkan bagi para penggemar sepak bola. Pertandingan leg pertama ini berakhir dengan skor imbang 2-2, sebuah hasil yang membuat leg kedua di Old Trafford menjadi penentu bagi kedua tim untuk melaju ke babak selanjutnya. Hasil imbang yang dramatis ini, diwarnai dengan gol di masa injury time, memastikan bahwa kedua tim memiliki segalanya untuk diperjuangkan di pertemuan kedua. Sorotan utama dari pertandingan ini adalah penampilan kurang memuaskan dari penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, yang melakukan dua kesalahan krusial yang berujung pada gol Lyon.
Sejak peluit awal dibunyikan, Lyon menunjukkan inisiatif untuk menyerang dan mencoba mendikte tempo permainan di kandang sendiri. Namun, Manchester United juga tidak tinggal diam dan berusaha untuk memberikan ancaman melalui serangan balik cepat. Peluang pertama bagi Manchester United datang di menit ke-23 ketika kapten tim, Bruno Fernandes, melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, namun bek Lyon, Moussa Niakhaté, berhasil melakukan blok krusial untuk menggagalkan peluang tersebut.
Tertinggal satu gol, Manchester United meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mencari gol penyeimbang. Beberapa peluang sempat tercipta melalui Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes, namun belum membuahkan hasil. Kerja keras tim tamu akhirnya membuahkan hasil di masa injury time babak pertama, tepatnya di menit ke-45+5. Berawal dari tendangan bebas Bruno Fernandes yang ditepis oleh penjaga gawang Lyon, Lucas Perri, bola liar berhasil disambar oleh Manuel Ugarte yang kemudian melepaskan tendangan voli ke arah gawang. Bola tersebut kemudian disundul dengan sempurna oleh bek muda Manchester United, Leny Yoro, dan masuk ke gawang Lyon. Gol ini menjadi gol pertama Yoro bagi Manchester United sejak bergabung dengan klub.
Di masa injury time babak kedua, tepatnya di menit ke-90+5, Lyon berhasil mencetak gol penyeimbang yang dramatis melalui Rayan Cherki. Gol ini kembali diwarnai oleh kesalahan Andre Onana yang gagal mengamankan bola hasil tembakan Georges Mikautadze dari dalam kotak penalti. Bola muntah langsung disambar oleh Cherki yang dengan tenang menceploskannya ke gawang yang kosong. Gol ini menjadi gol terakhir dalam pertandingan dan memastikan hasil imbang 2-2.
Dalam laga yang penuh drama ini, beberapa pemain dari kedua tim menunjukkan performa yang menonjol, baik secara positif maupun negatif. Dari kubu Lyon, Rayan Cherki menjadi pemain yang paling bersinar. Selain mencetak gol penyeimbang yang krusial di masa injury time, Cherki juga tampil sangat kreatif dalam membangun serangan Lyon sepanjang pertandingan. Penampilannya yang gemilang bahkan membuatnya dinobatkan sebagai Player of the Match oleh Sky Sports. Kerja sama apiknya dengan Alexandre Lacazette juga beberapa kali merepotkan pertahanan Manchester United. Sementara itu, di kubu Manchester United, Leny Yoro tampil solid di lini belakang dan berhasil mencetak gol penyeimbang pertama bagi timnya. Kapten tim, Bruno Fernandes, juga menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi Manchester United. Pemain pengganti, Joshua Zirkzee, juga memberikan dampak positif bagi timnya setelah masuk di babak kedua. Sayangnya, penampilan gemilang beberapa pemain Manchester United harus ternoda oleh performa buruk dari penjaga gawang Andre Onana. Pemain asal Kamerun ini melakukan dua kesalahan fatal yang secara langsung berujung pada gol Lyon.