Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengekspresikan kebahagiaannya secara terbuka selama Festival Panen Nasional yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh negeri, fokus di Majalengka, Jawa Barat. Dalam acara yang menyenangkan dan penuh syukur, Presiden mengungkapkan rasa bahagianya sebanyak enam kali, sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan kesejahteraan petani. Dari pelbagai tempat di Indonesia, petani juga merasakan kegembiraan yang sama. Contohnya di Kabupaten Serang, Banten, Ketua Asosiasi Petani Subur Makmur, Kodiman, melaporkan kenaikan harga gabah dari Rp 5.500 per kilogram menjadi Rp 6.500 per kilogram, berkat kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Di Lampung Tengah, harga beras naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram, yang menggembirakan petani di sana. Sementara petani dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merasakan dampak positif dari kebijakan Presiden, dengan harga beras di daerah mereka mencapai Rp 6.500 dan ketersediaan pupuk yang lebih mudah. Terharu dengan semangat petani, Presiden Prabowo secara spontan memperpanjang durasi acara menjadi dua jam dari yang seharusnya hanya satu jam. Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Prita Laura, menegaskan bahwa kebahagiaan Presiden mencerminkan kebahagiaan petani di seluruh negeri. Menurutnya, fokus Presiden pada kesejahteraan petani sebagai bagian dari tujuan membangun Indonesia yang sejahtera dan mandiri dalam pangan. Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menunjukkan hasil positif dari kebijakan pro-petani yang diterapkan pemerintah, dengan peningkatan pembelian beras oleh Bulog mencapai 800.000 ton dari 35.000 ton. Produksi beras nasional juga mengalami peningkatan signifikan selama empat bulan pertama tahun 2025, mencapai 13,94 juta ton beras kering atau setara dengan 8,03 juta ton beras. Program penanaman yang dipercepat, distribusi pupuk dan benih unggul, serta perluasan sistem irigasi adalah beberapa faktor yang turut berkontribusi pada hasil positif ini. Kesuksesan ini tidak lepas dari pemantauan ketat terhadap implementasi kebijakan, dari tingkat Presiden hingga pelaksanaan di lapangan oleh para petani. Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani, sesuai dengan harapan dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Bahagia Ucapkan ‘Saya Senang’ Enam Kali di Festival Panen Nasional
