Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini melakukan wawancara eksklusif dengan tujuh jurnalis senior yang juga pemimpin redaksi media ternama. Dalam wawancara tersebut, berbagai isu penting dibahas dengan detail dan transparan. Menurut Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, langkah Presiden Prabowo untuk berani menghadapi tujuh pemimpin redaksi secara langsung dan terbuka adalah hal yang patut diapresiasi. Iwan menilai bahwa Prabowo mampu menjawab semua pertanyaan sulit dengan jelas dan tepat selama wawancara berlangsung selama empat jam. Inisiatif Presiden ini juga mengindikasikan keterbukaan informasi dan kemampuan beliau untuk menguasai berbagai isu yang dihadapi bangsa Indonesia.
Wawancara tersebut juga menunjukkan bahwa Prabowo tidak menghindari kritik dan memiliki kesadaran akan perbaikan yang masih dibutuhkan dalam pemerintahannya. Meski terdapat beberapa kekurangan dalam komunikasi kebijakan kepada publik, penilaian fair 6 dari 10 atas kinerja pemerintah yang diberikan oleh Iwan menggambarkan bahwa Presiden Prabowo sadar akan tantangan yang dihadapi dan tekun dalam memperbaiki kelemahan. Kesanggupan Prabowo untuk menjawab pertanyaan tajam para jurnalis serta kapasitas intelektual dan emosional yang dimiliki menunjukkan kualitas kepemimpinannya. Selain itu, semua kebijakan dan program yang dikeluarkan sudah melalui kajian intelektual yang matang dan didasari oleh pemikiran mendalam dan visi yang jelas. Meskipun begitu, implementasi komunikasi terkait kebijakan dan program yang dijalankan Prabowo masih perlu ditingkatkan untuk memberikan kesan holistik kepada publik.
