Saat Aku Langsung Memecat Bosku: Langkah Berani di Dunia Kerja

by -35 Views

Pada hari Sabtu, 5 April 2025, Felix Siaw, yang dikenal sebagai seorang pendakwah, memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi terkait teror kepala babi di kantor Tempo. Felix menyoroti adab di negara ini, menyatakan bahwa ada orang pintar namun bersikap bodoh. Menurut Felix, sikap seperti itu tidak pantas dan tidak bisa diterima. Dalam obrolannya dengan komedian Tretan Muslim, aktivis media sosial Raymond Chin, dan konten kreator Koirapat Pormponpitak, Felix mengungkapkan bahwa pernyataan Hasan tentang kepala babi tidak tepat dan tidak layak untuk menjadi bagian dari pemerintahan.

Sebelumnya, Hasan Nasbi menyarankan agar kepala babi yang diterima Francisca Christy Rosana, wartawan Tempo, dimasak saja sebagai tanggapan terhadap ancaman tersebut. Felix menegaskan bahwa pemikiran yang seperti itu tidak seharusnya dipegang oleh pejabat pemerintah, dan bahkan menyindir bahwa orang dengan pemikiran seperti itu tidak pantas untuk membentuk struktur pemerintahan.

Pernyataan Hasan yang menilai teror kepala babi tidak sebagai ancaman juga menjadi sorotan Felix. Dia menekankan bahwa tindakan teror itu tetap merupakan ancaman dan Francisca seharusnya tidak diperlakukan dengan santai terhadap situasi tersebut. Semua komentar dan pendapat ini muncul dalam suasana yang sedang hangat dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet yang memanas, menjelang Lebaran 2025. Evaluasi menteri yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto juga menjadi topik yang cukup dibahas dalam konteks diskusi ini.

Source link