Kamis, 3 April 2025, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengecam keras keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas penerapan tarif impor sebagai ‘serangan’ terhadap tatanan niaga internasional yang telah mapan. Scholz menyatakan pandangannya dalam sebuah konferensi pers di Berlin bahwa keputusan tarif baru Presiden AS tersebut adalah bentuk serangan terhadap sistem perdagangan internasional yang telah memberikan kemakmuran di seluruh dunia. Ia juga mengingatkan bahwa tarif baru ini akan memberikan dampak negatif tidak hanya bagi Eropa dan Amerika Serikat, tetapi juga bagi ekonomi global secara keseluruhan.
Scholz menjelaskan bahwa sistem perdagangan internasional yang didasarkan pada pasar bebas dan pengurangan hambatan perdagangan telah terbentuk melalui kontribusi pemerintah AS sebelumnya. Dia menekankan bahwa keputusan yang diambil oleh pemerintahan Trump akan membawa dampak negatif yang signifikan bagi pebisnis dan konsumen di seluruh dunia, termasuk di AS. Kanselir Jerman juga menambahkan bahwa pemerintahan AS saat ini berada pada jalur yang akan merugikan semua pihak.
Pada Rabu, 2 April, Presiden Donald Trump mengumumkan pemberlakuan serangkaian tarif terhadap puluhan negara dan kawasan ekonomi, termasuk Uni Eropa. Dengan aturan terbaru ini, impor dari negara-negara Uni Eropa akan dikenakan tarif 20 persen, sementara produk dari negara lain yang masuk AS akan dikenakan tarif minimal 10 persen. Scholz juga menyatakan bahwa setelah pemilu federal Jerman pada bulan Februari, ia akan segera menyerahkan jabatannya kepada pemimpin pemerintahan selanjutnya.
