Pengaruh Toyoda dalam Industri Otomotif Global
Akio Toyoda, CEO Toyota dari tahun 1984 hingga 2023, telah memainkan peran penting dalam kembalinya Toyota sebagai produsen mobil terbesar di dunia pada tahun 2024. Dalam wawancara dengan Automotive News, Toyoda mengungkapkan kekecewaannya terhadap merger gagal antara Honda dan Nissan. Pihak-pihak terlibat gagal membahas produk dalam konferensi pers pada Desember 2024, fokus pada “sinergi” dan “integrasi bisnis”.
Meskipun MoU antara Honda dan Nissan mungkin membahas standarisasi platform kendaraan, pembicaraan tentang produk masih absen. Di sisi lain, Nissan baru-baru ini merilis peta jalan produk yang ambisius, termasuk crossover Leaf dan Micra bertenaga listrik serta Sentra baru dan jajaran produk Infiniti baru.
Masalah utama dalam merger yang gagal adalah keinginan Honda untuk menjadikan Nissan anak perusahaan, bukannya mitra setara. Toyoda mencatat bahwa konsolidasi seperti dengan Volkswagen Group telah berhasil, tetapi tantangan bagaimana mengelola grup seperti Stellantis masih ada.
Toyota sendiri memiliki sejumlah anak perusahaan seperti Lexus, Daihatsu, dan Hino. Mereka juga memiliki aliansi dengan Mazda dan Subaru. Meskipun Toyota menghadapi penurunan penjualan pada tahun 2024, manajemen volume produksi yang tinggi tetap menjadi tantangan bagi perusahaan terbesar di dunia ini.