Pabrikan Ferrari Memperhatikan Permintaan dari Pembeli yang Lebih Muda

by -48 Views

Membeli Ferrari memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebagian besar pembeli mobil mewah ini biasanya telah mengumpulkan kekayaan selama bertahun-tahun, yang sering kali mengarah pada usia yang lebih tua. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Ferrari telah melihat tren di mana usia pembelinya cenderung menurun.

Dilansir dari CNBC, CEO Ferrari, Benedetto Vigna, mengungkapkan bahwa sebanyak 40 persen dari pelanggan baru Ferrari berusia di bawah 40 tahun. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya di mana hanya 30 persen dari pelanggan Ferrari berusia di bawah 40 tahun.

Meskipun Ferrari dikenal karena eksklusivitasnya, angka ini cukup mengejutkan. Pada tahun 2024, sekitar 81 persen dari mobil Ferrari yang terjual adalah untuk pelanggan yang sudah menjadi langganan, dengan 48 persen di antaranya bahkan memiliki lebih dari satu unit Ferrari.

Di pasar Amerika Serikat, Ferrari merupakan merek yang paling diminati dengan penjualan sebanyak 3.527 unit pada tahun 2024. Sementara itu, Jerman dan Jepang menjadi dua pasar terbesar berikutnya bagi Ferrari dengan penjualan masing-masing sebanyak 1.827 dan 1.445 unit.

Kemunculan Purosangue SUV-er, atau yang dikenal sebagai “Ferrari Utility Vehicle”, diakui telah membantu mengubah peta pasar Ferrari. Tercatat sebanyak 1.489 unit Purosangue telah dikirimkan antara Januari dan Agustus 2024, sementara Roma berhasil mengirimkan 1.870 unit.

Dalam upaya untuk memperluas pangsa pasarnya, Ferrari berencana meluncurkan beberapa model baru seperti 12Cilindri dan F80 pada tahun 2025. Namun, bagi Anda yang berminat, persiapkan diri untuk menunggu. Sebab, mobil-mobil baru Ferrari akhirnya sudah terjual hingga tahun 2026, sehingga Kuda Jingkrak yang diinginkan baru akan tersedia setidaknya pada awal 2027.

Source link