BMW mempertahankan posisinya sebagai pemimpin penjualan global pada tahun 2024, meskipun mengalami penurunan pengiriman sebesar 2,3 persen. Di sisi lain, pesaingnya seperti Mercedes dan Audi turun lebih drastis dalam penjualannya. Meskipun demikian, BMW mencatat peningkatan yang signifikan dalam penjualan SUV hibrida plug-in seperti XM. Namun, beberapa model lain dari BMW mengalami penurunan penjualan dari tahun sebelumnya.
Sebagai contoh, model Z4 mengalami penurunan sebesar 4,3 persen, sementara XM justru mengalami lonjakan penjualan sebesar 15,8 persen. Meskipun XM hadir dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada Z4, penjualannya berhasil mengalahkan penjualan Z4. Hal ini terjadi karena XM diluncurkan pada tahun 2023, menjadikan tahun 2024 sebagai tahun pertama ketersediaannya.
Penjualan XM terutama didominasi oleh pasar Amerika Serikat, yang menyumbang sekitar 25,27 persen dari total penjualan global. Di AS, XM entry-level dijual mulai dari $161.425, sedangkan di Eropa versi 50e bisa didapatkan dengan harga lebih murah. Meskipun demikian, X5 M Competition tetap menjadi pilihan yang lebih baik bagi penggemar gaya yang lebih konvensional.
Meskipun banyak yang menilai XM sebagai langkah yang aman bagi BMW, mobil ini sebenarnya menggantikan penerus M1 yang telah lama ditunggu-tunggu. Meskipun demikian, BMW masih berjanji untuk merilis penerus M1 di masa depan. Meskipun beberapa orang menyambut Xm dengan skeptis, BMW tetap yakin bahwa kehadiran SUV ini dapat meningkatkan citra perusahaan mereka setelah sekian lama didominasi oleh SUV dan model konvensional. Meskipun XM dianggap sebagai langkah yang ekonomis dari sisi pengembangan, para penggemar masih berharap BMW akan merilis supercar baru di masa depan.
Penjualan Global BMW: XM Menempati Posisi Terakhir
