Porsche telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan SUV bensin baru untuk menggantikan Macan, sambil juga menegaskan komitmennya terhadap mesin pembakaran internal (ICE) hingga tahun 2030-an. CEO Oliver Blume mengungkapkan bahwa Cayenne dan Panamera akan tetap menggunakan bahan bakar bensin dalam jangka waktu yang lebih lama. Meskipun Panamera baru-baru ini mengalami pembaruan dengan model generasi berikutnya, Cayenne akan tetap menggunakan mesin V-8 hingga tahun 2030. Porsche menegaskan bahwa walaupun tetap memperkuat portofolio ICE, hal ini tidak akan menghambat peluncuran mobil listrik baru. Porsche juga berinvestasi dalam bahan bakar sintetis untuk mendukung kendaraan berbahan bakar pembakaran, seperti 911. Mereka telah mulai memproduksi eFuel di Chili, dengan harapan untuk mengisi 911 pertama dengan bahan bakar beremisi rendah pada akhir 2022. Selain itu, Porsche telah merencanakan peluncuran Cayenne generasi keempat yang hanya bertenaga listrik akhir tahun ini, diikuti oleh model lain yang menggunakan drivetrain listrik dalam dekade ini. Dengan langkah-langkah ini, Porsche berusaha untuk tetap berada di garis depan dalam inovasi teknologi otomotif.
Porsche Panamera: Mesin Bensin untuk Performa Optimal
