Dengan tekad kuat, Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi visi pemerintahannya untuk melihat warga Indonesia yang lebih bahagia dan sejahtera. Menurutnya, kemerdekaan sejati bagi bangsa Indonesia adalah ketika rakyatnya terbebas dari segala ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kebijakan strategis yang ditegakkannya tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memberikan peluang besar bagi dunia usaha.
Selama 130 hari kerja sejak 20 Oktober 2024 hingga akhir Februari 2025, sejumlah kebijakan strategis yang diluncurkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto memberikan ruang yang luas bagi partisipasi dunia usaha, menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang telah diterapkan selama empat bulan terakhir telah memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat dan membuka peluang bisnis baru bagi pelaku usaha.
Program MBG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekitar 0,86 persen menurut pernyataan Bappenas. Dampak positif dari program ini juga terlihat dalam peningkatan aktivitas ekonomi di tingkat lokal, memberikan peluang lebih besar bagi para pelaku usaha skala kecil dan menengah. Selain itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi dan hilirisasi sumber daya alam yang strategis diharapkan bisa membuka peluang lapangan kerja baru.
Presiden Prabowo menegaskan peran penting Indonesia sebagai negara netral yang menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Stabilitas politik Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang solid menjadi sorotan positif bagi dunia di tengah situasi global yang tidak menentu. Dalam upaya untuk memajukan Indonesia, partisipasi dan dukungan dari dunia usaha dianggap sangat strategis untuk mencapai visi Indonesia yang makmur dan sejahtera bagi semua warganya.
