Toyota memasuki pasar mobil listrik di Eropa dengan model terbaru, C-HR+. Sebagai langkah untuk mengejar ketertinggalan dalam segmen ini, Toyota memperkenalkan C-HR+ bersama dengan SUV listrik bZ4X dan Urban Cruiser yang baru. Meskipun nama C-HR+ terdengar mirip dengan versi hibridanya, sebenarnya ini adalah model yang berbeda sepenuhnya.
Dibandingkan dengan C-HR biasa, C-HR+ memiliki dimensi yang lebih besar dengan panjang 178 inci dan jarak sumbu roda 108,2 inci. Hal ini memberikan ruang kaki dan kapasitas bagasi yang lebih besar, dengan ruang hingga 14,69 kaki kubik di bagian belakang kursi. C-HR+ juga hadir dengan gagang pintu belakang yang lebih tinggi, gaya lampu yang diperbarui, dan bumper yang didesain ulang.
Di bagian interior, C-HR+ dilengkapi dengan kluster instrumen digital di atas dashboard dan layar sentuh 14 inci. Fitur lain termasuk kontrol iklim belakang, panoramic sunroof, dan pemilih gigi yang lebih ramping. Toyota menawarkan pilihan penggerak depan dan all-wheel-drive dengan opsi motor tunggal atau motor ganda. Varian motor tunggal akan memiliki tenaga 165 tenaga kuda dengan baterai 57,7 kWh, sementara varian motor ganda mencapai 338 tenaga kuda.
Toyota juga menjanjikan jarak tempuh maksimum hingga 373 mil dalam siklus WLTP dan mendukung pengisian daya DC hingga 150 kW. Dibangun di atas platform e-TNGA, C-HR+ akan tersedia di pasar Eropa pada akhir tahun ini. Dengan berbagai peningkatan ini, Toyota berharap C-HR+ menjadi salah satu mobil listrik terkuat dan tercepat di Eropa, menawarkan kinerja dan daya tahan baterai yang optimal.