Rieke Diah Pitaloka, seorang politikus dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) dan Anggota Komisi VI DPR RI, menyoroti adanya kecurangan dalam produk MinyaKita. Selain isinya yang disunat dari 1 liter menjadi 750 mililiter, Rieke juga menemukan adanya kecurangan dalam harga jualnya. Menurutnya, MinyaKita seharusnya memiliki izin yang lengkap mulai dari tingkat produksi, izin merek, hingga peredaran. Kecurigaan Rieke muncul ketika ia menemukan bahwa MinyaKita dijual dengan harga yang tinggi di pasar, melebihi harga yang tertera di kemasan. Setelah melakukan inspeksi mendadak di salah satu pasar, Rieke menemukan bahwa harga jual kepada masyarakat mencapai Rp18.000-19.000 per liter, padahal harga yang tertera di kemasan hanya Rp15.700. Minister Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengungkapkan bahwa Minyakita kemasan subsidi tidak sesuai aturan dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan volume yang lebih kecil dari seharusnya. Kecurangan semacam ini merugikan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan ketika kebutuhan bahan pokok meningkat.
Elite PDIP Diduga Mainkan Harga Minyak: Fakta dan Investigasi
