Mobil Kembali Hadir: Solusi Praktis Tanpa Telepon

by -11 Views

Produsen mobil akhirnya mulai mendengarkan keluhan dari para jurnalis dan pengemudi mobil mengenai penggunaan layar sentuh yang berlebihan. Volkswagen, sebagai contohnya, telah menyadari bahwa menyelipkan semua fungsi mobil ke dalam layar sentuh bukanlah solusi yang efektif. Dalam sebuah wawancara dengan Autocar, bos desain VW, Andreas Mindt, mengakui bahwa membelakangi tren ini adalah sebuah kesalahan. Volkswagen berencana untuk kembali menggunakan tombol fisik untuk mengontrol lima fungsi utama pada mobil, seperti volume, pemanas, kipas angin, dan lampu hazard.

Euro NCAP juga telah mengumumkan persyaratan baru bahwa mobil harus dilengkapi dengan kontrol fisik untuk klakson, wiper kaca depan, lampu sein, lampu hazard, dan fungsi SOS untuk dapat mencapai peringkat bintang lima. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi layar sentuh secara berlebihan telah menjadi masalah keamanan yang semakin diperhatikan.

Selain Volkswagen, produsen mobil lain seperti Mercedes juga mulai kembali ke penggunaan tombol dan kenop setelah menyadari bahwa layar sentuh tidaklah selalu merupakan solusi yang terbaik. Keputusan ini juga dipengaruhi oleh biaya produksi yang lebih terjangkau dengan menyatukan kontrol dalam satu layar. Namun, pandangan akan desain mobil dan keamanan pengemudi membuat produsen mobil belajar dari kesalahan masa lalu.

Dengan pengalaman berkendara yang semakin meningkat, kontrol fisik dan taktil menjadi sangat penting untuk menjaga keselamatan pengemudi. Meskipun penggunaan layar sentuh masih memiliki nilai, pengembalian ke kontrol fisik tampaknya menjadi tren yang akan terus berkembang di industri otomotif.

Source link