Lamborghini Diablo, supercar legendaris yang menjadi ikon merek, tidak hanya dikenal atas desainnya yang bersih dan kecepatan tertingginya yang mengalahkan Ferrari F40, tetapi juga karena proses kelahirannya yang sulit. Kisah di balik penciptaan Diablo sangat menarik dan tidak banyak yang mengetahuinya.
Video sejarah dari dealer mobil klasik Bay Area, OTS, membawa kita melalui perjalanan yang luar biasa untuk mengungkap kisah Diablo. Lamborghini awalnya bermaksud merilis mobil ini pada tahun 1988, namun perubahan kepemilikan Lamborghini oleh Chrysler mengubah rencana tersebut. Chrysler memaksa desainer Marcello Gandini merevisi konsep asli Diablo secara signifikan, yang membuatnya kecewa. Akibatnya, Lamborghini baru meluncurkan Diablo pada tahun 1990, saat pasar supercar sedang mengalami resesi global yang mengkhawatirkan.
Setelah Chrysler menjual Lamborghini pada tahun 1994, Lamborghini memiliki beberapa pemilik sebelum akhirnya dibeli oleh Volkswagen pada tahun 1998. Di bawah naungan Audi, Lamborghini mulai mengalami perubahan yang signifikan untuk memperbarui Diablo. Meskipun mengalami perubahan kepemilikan dan pengembangan yang rumit, Diablo tetap menjadi mobil yang brilian dan penting dalam sejarah Lamborghini.
Diablo bukan hanya merupakan peningkatan dari Countach, tetapi juga mencerminkan esensi dari Lamborghini sebagai merek. Lamborghini di bawah VW terus berkembang dari waktu ke waktu hingga menjadi salah satu merek yang disegani dalam grup tersebut. Diablo menjadi jembatan penting dalam sejarah Lamborghini, membantu merek ini tumbuh menjadi apa yang kita kenal saat ini.
