Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Demokrat, Frederik Kalalembang, mengkritisi usulan perpanjangan usia pensiun bagi prajurit TNI. Menurutnya, usulan tersebut perlu dikaji ulang karena banyak perwira TNI yang saat ini tidak mendapat penugasan atau nonjob. Frederik menegaskan bahwa usulan ini bukan solusi mengingat kondisi perwira TNI yang menganggur. Pakar dari Centre for Geopolitics Risk Assessment, Kusnanto Anggoro, juga menyuarakan pendapat yang sama. Ia menyoroti kemungkinan dampak negatif dari penambahan usia pensiun terhadap TNI, serta mempertanyakan apakah usulan tersebut untuk kebutuhan saat ini atau masa depan. Perubahan usia pensiun TNI merupakan isu penting yang dibahas dalam revisi UU TNI. Usia pensiun yang sebelumnya ditetapkan untuk perwira dan bintara juga diajukan untuk diperpanjang melalui revisi UU TNI. Anggapan bahwa perwira TNI yang menganggur kebanyakan berasal dari angkatan lama juga menjadi sorotan dalam pembahasan tersebut.
Solusi Untuk Masalah Banyak Perwira Nganggur
