Perkembangan industri kendaraan listrik China terjadi dengan cepat, di mana Xiaomi berhasil beralih dari produksi ponsel dan laptop menjadi mobil listrik dalam waktu singkat. Model mobil listrik buatan Xiaomi telah berhasil mendominasi pasar Tiongkok dan bahkan menarik perhatian CEO Ford. Dengan memasukkan 1.500 motor listrik ke dalam mobilnya, Xiaomi sedang mempersiapkan mobil listrik tercepat di dunia, yaitu Xiaomi SU7 Ultra.
Diluncurkan secara resmi, SU7 Ultra menarik perhatian media China yang melakukan ulasan langsung terhadap mobil tersebut. Haoran Zhou, mantan humas mobil dan reporter F1, bahkan mencoba mengendarai SU7 Ultra di lintasan balap. Meskipun versi ini sedikit berbeda dengan mobil balap yang sebelumnya dicoba di Nürburgring, SU7 Ultra masih tetap memiliki spesifikasi yang luar biasa, dengan 1.526 tenaga kuda.
Selama pengujian di lintasan balap, Zhou memuji kecepatan SU7 Ultra namun juga kritik terhadap bobot mobil yang terasa saat memasuki tikungan. Meskipun Xiaomi SU7 Ultra berhasil mengalahkan Porsche Taycan Turbo GT dengan harga yang lebih terjangkau, Zhou menyatakan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan. Meski begitu, pencapaian pertama merek Xiaomi dalam industri otomotif cukup mengesankan.
Dengan peningkatan yang terus menerus dalam pembuatan mobil listrik, Xiaomi SU7 Ultra menjadi salah satu pesaing serius di pasar mobil listrik global. Saat ini, mobil ini telah menarik perhatian publik dan memberikan harapan akan inovasi yang lebih lanjut di masa mendatang.
