Ford mengumumkan penarikan kembali beberapa ratus unit Mustang yang sebelumnya belum diperbaiki dengan benar. Penarikan kembali ini berkaitan dengan perangkat lunak modul kontrol power steering (PSCM) pada Mustang tahun 2022-2023. Teknisi sebelumnya tidak mengunggah perangkat lunak yang benar selama proses perbaikan awal, mengakibatkan beberapa kendaraan tidak memiliki perangkat lunak yang terpasang dengan benar.
Penarikan sebelumnya dilakukan karena masalah kalibrasi roda kemudi yang berpotensi membuat roda kemudi berosilasi bolak-balik saat berbelok. Ford menemukan bahwa sensor torsi digital sekunder pada roda kemudi sebelumnya dikalibrasi dengan polaritas terbalik. Kondisi mendasar ini tetap ada dan dapat muncul jika sensor torsi kemudi primer mengalami kerusakan.
Ford menekankan bahwa bantuan kemudi yang tidak disengaja ini dapat menyebabkan hilangnya kendali kendaraan saat mengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan. Pemilik Mustang diminta untuk membawa kendaraan ke dealer untuk memperbarui PSCM dengan perangkat lunak yang benar, tanpa biaya tambahan. Perbaikan ini akan dimulai pada 31 Maret dan Ford belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait masalah ini.
Sebagai produsen mobil yang telah melakukan 10 kali penarikan kembali tahun ini, Ford terus berupaya meningkatkan kualitas kendaraan. CEO Ford, Jim Farley, telah menyatakan komitmennya untuk menangani masalah kualitas ini. Tahun lalu, Ford menjadi salah satu produsen mobil dengan jumlah recall terbanyak, mempengaruhi jutaan kendaraan dengan biaya besar. Meskipun demikian, Ford tetap berupaya memprioritaskan keselamatan dan kualitas kendaraan yang mereka produksi.