Bank sentral Iran telah memblokir akses ke pasar kripto tanpa memberikan klarifikasi kepada publik. Meskipun permintaan Al Jazeera untuk komentar tidak dijawab oleh CBI, Gubernur Mohammad Reza Farzin diungkapkan berpartisipasi dalam pertemuan bulan lalu. CBI diberi wewenang untuk mengawasi dan mengelola pasar kripto, sesuai dengan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut.
Dalam surat yang dikirim Presiden Masoud Pezeshkian dan dipublikasikan oleh media, ditekankan bahwa CBI adalah satu-satunya badan yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola pasar kripto. Pertemuan bulan lalu juga menyimpulkan bahwa pemerintah Iran berencana untuk meningkatkan perdagangan ekspor menggunakan kripto, meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam pernyataan.
Kebijakan baru ini tampaknya merupakan bagian dari upaya keras yang dilakukan oleh CBI untuk menjaga stabilitas mata uang negara, dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing dan menangkap pedagang mata uang ilegal. Rial Iran terus merosot nilainya, mencapai titik terendah sepanjang masa dengan nilai lebih dari 940.000 per dolar AS. Perbandingan dengan nilai rial pada Oktober tahun sebelumnya, terlihat penurunan yang signifikan.
Penurunan ini terjadi seiring dengan meningkatnya ketegangan regional dan tekanan politik dari Presiden AS Donald Trump. Meskipun situasi ini semakin memperumit situasi ekonomi Iran, langkah-langkah yang diambil oleh CBI tetap berusaha menjaga stabilitas pasar terutama dalam mengelola kripto.