Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan bahwa selama dua periode sebagai Presiden RI, tidak pernah terpikirkan olehnya untuk melakukan tindakan cawe-cawe dan merampas kedaulatan sebuah partai. Hal ini ditegaskannya dalam pidato sambutannya di Kongres Partai Demokrat ke-VI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. SBY mengungkapkan kejadian sekelompok orang pada 2021 yang mencoba mengambil alih Partai Demokrat dari AHY serta perihal Munaslub Demokrat yang digelar di Sumatera Utara. SBY menilai penyalahgunaan kekuasaan sebagai dosa besar dan menegaskan pentingnya taat pada iktikad politik, moral, nilai-nilai demokrasi, dan konstitusi. Selain itu, SBY juga menyerukan agar tidak ada kader Demokrat yang terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan. AHY juga menegaskan tantangan terberat yang dihadapi Partai Demokrat, termasuk pandemi Covid-19, partai dibegal, dan meninggalkan koalisi Anies. Semua ini diungkapkan dalam pidato sambutannya di acara tersebut.
SBY Bantah Cawe-cawe Rampas Kedaulatan Partai
