Manchester City menahan imbang Feyenoord 3-3 di Etihad Stadium pada 27 November 2024, memperpanjang tren negatif City yang belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Pertandingan ini penuh drama, dengan gol-gol dari kedua tim saling membalas hingga menit-menit akhir.
City memulai laga dengan dominasi, Erling Haaland membuka skor melalui eksekusi penalti di menit ke-44, diikuti oleh gol Ilkay Gundogan dan Haaland sendiri, membuat skor menjadi 3-0 di menit ke-53. Namun, Feyenoord tidak menyerah dan berhasil mencetak tiga gol balasan.
Julian Carranza, A. Hadj Moussa, dan Santiago Gimenez menjadi pencetak gol untuk Feyenoord, memperlihatkan semangat juang tim tamu. Meskipun tampil dominan sebagian besar laga, City gagal mempertahankan keunggulan, menjaga tren tanpa kemenangan mereka.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah pertahanan rapuh City, yang kebobolan terlalu banyak gol dalam enam pertandingan terakhir. Meski Haaland tajam dengan dua golnya, masalah di lini belakang City tetap terlihat.
Hasil imbang ini membuat posisi City di grup Liga Champions semakin sulit, sementara Feyenoord berhasil menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar Eropa. Performa impresif Feyenoord di babak kedua patut diapresiasi, terutama karena bangkit dari ketertinggalan 3-0.