Porsche sedang mempertimbangkan ulang rencananya untuk masa depan, dengan fokus lebih pada tenaga pembakaran daripada listrik. Namun, ini bukan keputusan yang mudah, dan akan ada biaya yang harus dibayarkan. Perusahaan telah mengeluarkan angka keuangan awal untuk tahun mendatang, dengan perkiraan biaya hingga $831 juta untuk perluasan produksi dan pengembangan terkait dengan powertrain pembakaran dan hibrida. Selain itu, kendaraan hibrida juga membutuhkan baterai untuk platform tertentu, yang juga menjadi bagian dari angka tersebut. Meskipun bergerak kembali ke pembakaran dapat membuat margin keuntungan Porsche turun menjadi 10-12%, perusahaan memperkirakan pendapatan sekitar $40-41 miliar. Sebelumnya, Porsche mengumumkan bahwa mereka akan terus memproduksi mesin V-8 untuk Cayenne dan Panamera setelah tahun 2030, dengan pertimbangan untuk membuat versi hibrida atau pembakaran penuh dari kendaraan yang semula direncanakan sebagai kendaraan listrik. Dalam rangka persiapan peluncuran generasi berikutnya dari model 718 yang direncanakan akhir tahun ini, Porsche sedang mengalami berbagai perubahan. Meski demikian, rencana peluncuran Cayenne EV pada tahun 2026 dilaporkan tertunda, sementara Macan EV kemungkinan akan mendapatkan versi pembakaran lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Potensi Porsche Kembali ke Pembakaran: Peluang dan Tantangan
