Hanya 1,8% Mobil Eropa Listrik: Temuan Menjanjikan

by -44 Views

Uni Eropa masih berkomitmen untuk melarang penjualan mobil baru dengan mesin pembakaran mulai tahun 2035. Meskipun demikian, angka-angka terbaru menunjukkan bahwa transisi ke mobil listrik akan memakan waktu yang lama. Saat ini, kendaraan listrik murni hanya menyusun sebagian kecil dari total armada mobil di Uni Eropa, yaitu 1,8%. Meskipun telah ada insentif dari pemerintah seperti pengurangan pajak, mobil listrik masih harus bersaing dengan mobil konvensional.

Dengan harga mobil baru yang terus meningkat, banyak orang Eropa memilih untuk mempertahankan kendaraan lama mereka lebih lama. Usia rata-rata mobil di jalan raya Eropa adalah 12,5 tahun, dengan Yunani memiliki armada mobil tertua, mencapai 17,5 tahun. Di sisi lain, Luksemburg memiliki armada mobil termuda dengan usia rata-rata 8 tahun.

Diperkirakan bahwa pada tahun 2023, terdapat 248.824.542 mobil di Uni Eropa, naik 1,4% dari tahun sebelumnya. Orang Italia memiliki kepadatan mobil tertinggi, sementara Latvia memiliki kepadatan terendah. Pada tahun 2024, pangsa pasar mobil listrik murni di Uni Eropa turun menjadi 13,6%, sementara mobil hibrida plug-in juga mengalami penurunan.

Produsen mobil kini berusaha memenuhi standar emisi yang semakin ketat, terutama sebelum pencapaian target emisi nol pada tahun 2035. Beberapa produsen, seperti VW, khawatir akan potensi denda besar jika melebihi target emisi yang ditetapkan. Semua ini merupakan langkah awal dalam menciptakan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Eropa.