KTM tengah dalam kondisi sulit saat ini. Meskipun proses kebangkrutan seharusnya berjalan lancar, namun CEO dan Co-CEO perusahaan telah berganti jabatan dan produksi sepeda motor masih terhenti. Dengan lebih dari satu tahun sepeda motor yang belum terjual dan banyak rumor seputar kemungkinan kepailitan merek ini, situasinya semakin rumit.
MotoGP masih berjalan, namun tanpa dukungan baru, merek KTM akan kesulitan bertahan. Peluncuran beberapa model sukses dari KTM juga tidak berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari situasi sepeda motor 390 yang belum mencapai keberhasilan yang diharapkan.
Baru-baru ini, KTM mengirimkan surat kepada dealer Amerika Utara mengenai jadwal produksi sepeda motor terbarunya, superbike 990 RC R. Meskipun KTM menyatakan bahwa produksi akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2025, tetapi kondisi perusahaan yang masih labil membuat skeptisisme muncul.
Dalam surat tersebut, KTM menyatakan bahwa produksi akan dimulai pada bulan Maret di fasilitas Mattighofen. Namun, prioritas akan diberikan pada model-model yang komponennya sudah tersedia. Model-model baru seperti 990 RC R dan 1390 Super Adventure direncanakan akan diproduksi secara masal mulai kuartal keempat tahun 2025. Namun, istilah “diharapkan” menjadi sorotan disini, karena kondisi keuangan perusahaan yang belum stabil membuka kemungkinan pembatalan atau penundaan produksi.
Dengan utang yang mencapai $2,5 miliar kepada kreditur, KTM sedang berjuang. Meskipun mengklaim bahwa sepeda motor 390 tidak akan terpengaruh karena bukan diproduksi oleh KTM, tetapi oleh Bajaj, namun situasi perusahaan yang belum stabil menimbulkan keraguan tentang kelangsungannya. Kondisi ini juga dapat mempengaruhi pemilihan merek yang akan dibeli oleh konsumen, termasuk orang India yang merupakan target pasar potensial.
