Kelangkaan LPG 3 Kg: Warga Pasar Baru Kesulitan Mendapatkan Pasokan

by -32 Views

Warga Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat sedang menghadapi kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg. Pasokan gas melon sulit ditemukan di wilayah tersebut, membuat warga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari. Seorang ibu rumah tangga bernama Ita, yang tinggal di kawasan tersebut, merasa frustasi karena setelah berkeliling mencari gas 3 kg, ia tetap tidak berhasil menemukannya. Demikian juga dengan Susana, seorang warga lain di Kelurahan Pasar Baru, yang harus menggunakan sepeda motor dan berkeliling ke berbagai tempat hanya untuk mencari gas yang semakin sulit didapatkan. Mereka memaklumi ketidaknyamanan ini tetapi tetap memilih gas elpiji 3 kg karena alasan ekonomi yang lebih terjangkau dibandingkan minyak tanah.

Kelangkaan gas 3 kg ini terjadi akibat aturan baru pemerintah terkait penjualan elpiji subsidi yang mulai diberlakukan sejak 1 Februari 2025. Pengecer tidak lagi diizinkan menjual gas 3 kg secara bebas, mereka harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa pengecer yang ingin tetap menjual elpiji subsidi harus mendaftar melalui sistem Online Single Submission (OSS) untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Meskipun aturan ini bertujuan untuk memastikan distribusi gas subsidi lebih tepat sasaran, tapi di lapangan justru menyebabkan berkurangnya titik penjualan gas 3 kg, membuat banyak warga kesulitan mendapatkannya.

Sejumlah warga berharap pemerintah segera menemukan solusi atas kelangkaan ini agar kebutuhan masyarakat, terutama rumah tangga kecil, tetap terpenuhi. Bahkan, kondisi ini tak hanya terjadi di Pasar Baru, namun juga wilayah lain seperti Mangga Besar. Inilah yang menjadi biang keladi terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg di sejumlah wilayah di Jakarta Pusat. Kekhawatiran warga semakin bertambah mengingat pentingnya gas elpiji 3 kg sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari.