“Tesla terobosan otomotif: Mobil Mengemudi Sendiri dari Pabrik”

by -56 Views

Tesla merupakan brand mobil listrik yang seringkali terlibat dalam kontroversi. Hal ini dikarenakan CEO-nya yang kerap berbicara terbuka, membuat sistem bantuan mengemudi canggih mereka, seperti Full Self-Driving (Disupervisi) dan Autopilot, sering kali menjadi sorotan. Meskipun demikian, sistem ini tidak termasuk dalam kategori Level 3 dalam Bagan Tingkat Otomasi SAE. Selama beberapa tahun terakhir, Elon Musk telah berjanji bahwa mobil listrik Tesla akan segera dapat menyetir sendiri ke mana saja. Namun, hal ini mencapai puncaknya dengan debut Robotaxi, sebuah mobil tanpa setir dan pedal yang dirancang untuk dibeli oleh siapapun, namun belum dipasarkan.

Meskipun terdapat kontroversi seputar sistem Full Self-Driving Tesla, perusahaan terus mengembangkannya. Mereka mengklaim bahwa mobil listrik mereka dapat menyetir sendiri dari pabrik ke jalur dermaga yang telah ditentukan tanpa campur tangan manusia. Divisi kecerdasan buatan Tesla telah membagikan video yang memperlihatkan beberapa Model 3 dan Model Y terbaru menavigasi jalur sepanjang 1,2 mil di halaman pabrik Fremont tanpa adanya penumpang di dalamnya. Meskipun belum ada detail resmi mengenai jalur yang dilalui mobil tersebut, video menunjukkan bahwa perjalanannya dimulai dari stasiun Supercharger di luar pabrik dan berakhir dengan memuat mobil tersebut ke truk untuk pengiriman.

Selain Tesla, produsen mobil lainnya juga mengembangkan sistem swakemudi. BMW misalnya, menerapkan sistem Automated Driving In-Plant (AFW) di pabrik-pabrik mereka, seperti di Dingolfing, Jerman. Sistem ini memungkinkan mobil yang baru dirakit untuk mengemudi sendiri di dalam pabrik menggunakan serangkaian sensor dan model lingkungan eksklusif. Meskipun pendekatan BMW jauh lebih rumit dibandingkan dengan Tesla, perkembangan dalam bidang teknologi otomotif ini terus menarik perhatian dunia.