Canoo, perusahaan mobil listrik yang dianggap memiliki masa depan cerah dengan produk inovatifnya, akhirnya harus mengajukan kebangkrutan Bab 7 setelah gagal mendapatkan modal yang diperlukan untuk bertahan. Masalah serius mulai muncul ketika perusahaan memangkas hampir seperempat tenaga kerjanya pada bulan November, dan akhirnya memberhentikan 82 karyawan lainnya setelah itu. Pada awal tahun 2025, Canoo resmi mengumumkan kebangkrutannya dan rencananya untuk menghentikan operasi. CEO Tony Aquila menyatakan kekecewaannya atas hasil ini, meskipun perusahaan sebelumnya telah mendapatkan perhatian dari perusahaan besar seperti Hyundai, NASA, dan Layanan Pos AS. Meskipun Canoo memiliki produk yang menarik, seperti platform EV skateboard, kerjasama dengan Hyundai juga tidak berhasil mempertahankan kesinambungannya. Meskipun demikian, pemesanan beberapa van Canoo oleh Layanan POS AS dan Royal Mail menunjukkan minat yang ada pada produk nyata perusahaan ini. Perusahaan juga memiliki pabrik di Oklahoma City yang dapat mendukung banyak pekerjaan manufaktur, menunjukkan komitmen pada tenaga kerja Amerika Utara. Meskipun Canoo harus mengakhiri operasinya, dampak dan minat terhadap produknya tetap relevan dalam pasar mobil listrik.
“Rahasia Terungkap: Canoo, Penemuan Terhebat Abad Ini”
