Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengadakan pertemuan dengan tokoh agama dan pemimpin dari 38 organisasi kemasyarakatan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Kamis (19/12/2024). Dalam pertemuan tersebut, Nasaruddin menekankan pentingnya solidaritas dalam memperkuat kehidupan keagamaan demi kemaslahatan bangsa. Dia mengajak para tokoh agama dan ormas untuk terus bersatu dan mengesampingkan perbedaan yang bisa memicu perpecahan.
Menag Nasaruddin mengungkapkan kegembiraannya bisa bertemu dengan para tokoh agama yang selalu berusaha memikirkan kebaikan bangsa tanpa kenal lelah. Dia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa. Menag berharap bahwa semakin banyak kepala memikirkan masalah keummatan, hasilnya akan lebih baik daripada jika hanya dipikirkan oleh satu orang.
Pada pertemuan tersebut, Menag Nasaruddin Umar meminta tokoh agama untuk tidak ragu dalam mengajukan bantuan jika ada masalah yang perlu perhatian pemerintah. Dia juga menyoroti pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan global. Nasaruddin berencana untuk sering mengadakan pertemuan di Masjid Istiqlal karena tempat tersebut dianggap memberkati. Dia bahkan mengusulkan agar masjid dijadikan pusat kegiatan bersama, termasuk dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, juga menyampaikan terima kasih kepada Menag atas waktu yang diberikan dalam pertemuan tersebut. Semoga kehadiran tokoh agama dan ormas membawa berkah bagi bangsa. Keselarasan dan solidaritas di antara mereka diharapkan dapat memperkuat penyelesaian masalah bersama demi kepentingan umum.