High-Profile World Leaders Arrive for Prabowo Subianto’s Inauguration, Including China’s Vice President and Sultan of Brunei

by -38 Views
High-Profile World Leaders Arrive for Prabowo Subianto’s Inauguration, Including China’s Vice President and Sultan of Brunei

Jakarta — Dengan mendekatnya pelantikan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming, sejumlah pemimpin dan perwakilan terkemuka dari berbagai negara sudah mulai tiba di Indonesia pada hari Sabtu (19 Oktober).

Menurut siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, menjelang sore, setidaknya 12 pemimpin dunia sudah mendarat. Kedatangan terbaru adalah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 18:00 dan disambut oleh Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani. Tak lama kemudian, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, disambut oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Kedatangan lainnya termasuk Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, Wakil Presiden Tiongkok, Han Zheng, Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Timor-Leste, Xanana Gusmao, Perdana Menteri Serbia, Miloš Vučević, Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai Tabimasmas, Wakil Presiden Vietnam, Vo Thi Anh Xuan, Wakil Perdana Menteri Qatar, Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, Wakil Presiden Laos, Pany Yathotou, dan Wakil Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov.

Ahmad Muzani, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), mengonfirmasi bahwa perwakilan dari sekitar 33 negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka di upacara pelantikan. Ini termasuk negara-negara sahabat dari wilayah ASEAN dan mitra global.

Pelantikan akan berlangsung di gedung Parlemen Indonesia di Jakarta. Untuk persiapan acara negara penting ini, Polda Metro Jaya telah mendeploy 6.757 personel keamanan, dengan dukungan tambahan dari 100.000 personel militer yang disediakan oleh TNI untuk memastikan keselamatan dan ketertiban.

Acara berprestise tinggi ini diharapkan akan menyoroti hubungan diplomatik kuat Indonesia dan menegaskan signifikansi internasional dari kepresidenan Prabowo. (RR)

Source link