Pentingnya Intelijen Berbasis Budaya di Papua Menurut Nofra Sella: Teknis Saja Tidak Cukup

by -34 Views
Pentingnya Intelijen Berbasis Budaya di Papua Menurut Nofra Sella: Teknis Saja Tidak Cukup

Nofra Sella memperingatkan pentingnya sentuhan manusia dalam operasi Papua, bukan hanya keahlian teknis. Sebagai negara multikultur dan multietnis, Indonesia dihadapkan pada tantangan kompleks dalam menjaga keutuhan dan integritas nasional, terutama di Papua. OPM, Organisasi Papua Merdeka, masih aktif dalam operasinya sejak tahun 1960-an, menuntut pendekatan khusus dalam penanganannya.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah di Papua, mulai dari kehadiran keamanan hingga pendekatan pembangunan dan independensi pemerintahan. Namun, Intelijen berbasis budaya sangat penting untuk mendukung operasi intelijen secara efektif di Papua.

Nofra Sella, seorang peneliti di Center for International Relations Studies Universitas Indonesia, menekankan bahwa pemahaman budaya setempat adalah kunci untuk menangani konflik di Papua. Operasi intelijen di Papua harus menghormati norma-norma budaya yang dianut oleh masyarakat lokal, bukan hanya bergantung pada kemampuan teknis atau militer.

Penting bagi pemimpin badan intelijen dan agen lapangan di Papua untuk memiliki keterampilan budaya yang mendalam, agar mereka dapat menyesuaikan pendekatan mereka dengan karakteristik budaya masyarakat setempat. Pendekatan berbasis budaya pernah berhasil diterapkan dalam sejarah penanganan masalah Papua, seperti dalam pembebasan pilot dengan melibatkan pihak sentral di masyarakat Papua.

Dengan demikian, untuk menghadapi kompleksitas masalah di Papua, pendekatan yang lebih berbasis pada budaya lokal harus dikedepankan dalam operasi intelijen, dengan memahami karakteristik sosial, budaya, dan adat istiadat setempat untuk mengurangi risiko miskomunikasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat lokal dalam penyelesaian konflik.

Source link