Keyakinan PKB Khofifah dapat disaingi di Pilgub Jatim karena hasil survei menunjukkan angka di bawah 50%

by -70 Views

Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Luluk Nur Hamidah, menyatakan bahwa partainya sedang mencari kesamaan dengan PDI Perjuangan, terutama dalam konteks Pilkada Jawa Timur. Kesamaan visi ini dianggap sebagai modal untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa yang sudah dipastikan menjadi calon dari koalisi besar partai politik.

“PKB-PDIP adalah dua kekuatan besar dengan basis elektoral yang berbeda, namun memiliki irisan yang sangat dekat,” kata Luluk di Bundaran HI, Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Ahad, 21 Juli 2024.

Luluk mengatakan bahwa dengan terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP, peluang untuk memenangkan Pilkada Jatim sangat besar karena dinamika politik di provinsi tersebut sudah berubah sejak Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon gubernur pada tahun 2018.

Menurut Luluk, masyarakat Jawa Timur berhak dipimpin oleh sosok yang bersih dan tidak memiliki beban masa lalu. Oleh karena itu, ia melihat adanya peluang bagi rakyat Jawa Timur untuk mempertimbangkan opsi lain selain dari inkumben yang elektabilitasnya masih di bawah 50 persen.

Luluk menyebut bahwa PKB bersedia mengusung kader PDIP seperti Tri Rismaharini atau Marzuki Mustamar sebagai kandidat dalam Pilkada Jatim. Meskipun begitu, komunikasi antara PKB dan PDIP untuk Pilkada Jatim masih bersifat informal.

Hotman Siahaan, pengamat politik dari Universitas Airlangga, mengatakan bahwa intensifikasi komunikasi antara PKB dan PDIP sangat penting untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik. Ia menganggap bahwa jika PKB dan PDIP berkoalisi dalam mengajukan calon penantang Khofifah, maka demokrasi dapat berjalan lebih baik.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Litbang Kompas, elektabilitas Khofifah sebagai calon gubernur masih berada di posisi tertinggi, diikuti oleh Risma dan Emil Dardak. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa PDIP masih melakukan penyaringan calon yang layak di Pilkada Jatim, di antaranya adalah Risma yang dinilai mengandung harapan dari rakyat.

Pilihan Editor: Tak Biarkan Bobby Nasution dan Khofifah Lawan Kotak Kosong, Hasto Pastikan Kader PDIP Bakal Maju