Cak Imin meyakini bahwa tidak akan ada lagi isu politik identitas meskipun Anies memiliki potensi untuk melawan Ahok di Pilgub Jakarta.

by -182 Views

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yakin tidak akan ada lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta, meskipun ada potensi Anies Baswedan bersaing kembali dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pada Pilkada Jakarta 2024.

“Kita lihat, saya yakin sudah tidak ada lagi konflik identitas, semuanya sudah berubah,” kata Muhaimin usai memberikan pembekalan kepada calon legislatif PKB terpilih di Denpasar, Bali, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 17 Juli 2024.

Muhaimin mencontohkan Pemilu 2024 yang lalu, di mana isu identitas tidak lagi muncul karena kontestasi politik sudah lebih berkualitas.

Di Pilkada Jakarta, PKB telah menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, namun survei menunjukkan tingginya elektabilitas Ahok. Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 15-20 Juni 2024 dengan 400 responden acak, Anies Baswedan memiliki elektabilitas tertinggi dengan 29,8 persen, diikuti oleh Ahok dengan 20 persen.

Cak Imin mengungkapkan bahwa deklarasi tinggal menentukan calon wakilnya, dan proses tersebut masih berlangsung. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Said Abdullah menyatakan bahwa Ahok memiliki potensi untuk mengalahkan Anies berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.

Said juga menambahkan bahwa kepemimpinan Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah teruji dan berhasil. Beliau berharap bahwa rapat DPP PDIP yang dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memutuskan Ahok sebagai calon kepala daerah setelah mempertimbangkan survei tersebut.