TEMPO.CO, Surabaya – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan partainya akan mengumumkan figur yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 pada akhir Juli ini.
“Tunggu akhir Juli ya,” kata Sri Untari dalam acara Bincang Politik Pilgub Jatim 2024 dengan tema “Mencari Penantang Khofifah – Emil” di sebuah hotel di Surabaya, seperti dilaporkan Antara, Rabu, 10 Juli 2024.
Menurut Untari, PDIP memiliki banyak kader yang layak untuk diusung dalam Pilkada Jatim, termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
“Dalam PDIP tidak kekurangan figur. Saya banyak ditanya mengapa bukan Bu Risma? Memang survei pada 2018 tinggi. Tapi waktu itu beliau masih ingin melanjutkan sebagai Wali Kota Surabaya,” ujarnya.
Nama Risma kembali muncul menjelang Pilkada. Wali Kota Surabaya periode 2010-2020 tersebut dikaitkan dengan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim, KH Marzuqi Mustamar.
Selain itu, Untari juga menyebut nama-nama anggota DPR RI seperti Krisdayanti dan Ahmad Basarah yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024.
Meskipun demikian, Untari menyatakan bahwa PDIP Jatim akan menunggu arahan langsung dari DPP PDIP yang merujuk pada hak prerogatif yang akan diambil oleh Ketum Megawati Soekarnoputri, mengingat Jawa Timur merupakan provinsi yang strategis bagi PDIP.
Diskusi politik tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN yang tergabung dalam koalisi pendukung Khofifah-Emil.
Wakil Ketua Partai Golkar Jatim HM Rofiq mengatakan bahwa partainya telah memutuskan untuk mendukung Khofifah dalam Pilkada Jatim 2024.
Pengamat Politik Unair Fahrul Muzaqqi berharap calon penantang incumben segera muncul untuk kontestasi Pilkada Jatim mengingat waktu pendaftaran yang tinggal sekitar sebulan lagi, yaitu pada akhir Agustus 2024.
Fahrul melihat peluang koalisi antara PDIP dan PKB. Terlebih lagi, dengan pengumuman dari PDIP bahwa mereka akan mengumumkan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung untuk Pilkada Jatim 2024 pada akhir Juli ini.
Ketua Pelaksana Diskusi, Achmad Faisal menilai diskusi tersebut berjalan dinamis. Peserta diskusi yang terdiri dari mahasiswa dan kalangan pers tampak antusias dengan melemparkan sejumlah pertanyaan kepada narasumber.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, acara diskusi ini merupakan wujud nyata dari Pokja Grahadi dalam mengawal demokrasi yang lebih berkualitas,” katanya.
Pilihan Editor: Hadapi Khofifah di Pilgub Jatim, PDIP Pertimbangkan Risma, Azwar Anas hingga Pramono Anung