Anne Ratna Mustika bertemu dengan Zulhas menjelang Pilkada Purwakarta, Apa yang Dibicarakan?

by -127 Views

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas untuk membangun koalisi pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

“Alhamdulillah bisa silaturahmi. Atas arahan dari Ketum Golkar Pak Airlangga, saya menghadap Pak Zulhas, Ketum DPP PAN,” kata Anne di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu, 6 Juli 2024.

Mantan Bupati Purwakarta ini menyebutkan pertemuannya dengan Zulhas berlangsung di Jakarta pada Jumat, 5 Juli 2024. Hadir dalam pertemuan itu calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih Verrell Bramasta dan sang ayah Ivan Fadilla Soedjoko.

“Kami berdiskusi mengenai berbagai hal seputar pilkada dan berbagai dinamikanya,” ujarnya.

Anne berharap pertemuan tersebut menjadi awal yang baik untuk membangun koalisi Golkar dengan PAN. Sebab, kata dia, pada pilkada sebelumnya Golkar dan PAN telah berhasil menjadikan Anne dan Aming sebagai bupati dan wakil bupati Purwakarta. “Golkar dengan PAN punya histori yang baik pada pilkada sebelumnya,” tutur Anne.

Menjelang Pilkada 2024, Anne mengaku tetap fokus menjalankan amanah partai berupa surat tugas yang dikeluarkan DPP Partai Golkar.

“Surat tugas yang dikeluarkan DPP Golkar berisi soal tugas yang diembankan kepada saya selaku Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pemenangan Golkar pada pilkada,” katanya.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat pencalonan kepala daerah melalui partai politik adalah dari parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD provinsi atau kabupaten/kota.

Sedangkan untuk bisa mengusung kandidat bupati dan wakil bupati pada pilkada nanti, Golkar Purwakarta memerlukan satu lagi kursi legislatif sehingga harus berkoalisi.

Jika Partai Golkar dan PAN bisa bersama membangun koalisi pada Pilkada Purwakarta, dipastikan Anne dapat melenggang dengan tenang dalam kontestasi tersebut.

“Kami membuka pintu komunikasi seluas-luasnya dengan semua pihak untuk dapat bekerja sama dengan Partai Golkar. Untuk calon wakil bupati, kami akan putuskan bersama dengan partai koalisi,” ujar Anne.

Pilihan editor: Pengamat Bilang Peluang Kaesang Lebih Besar di Pilgub Jateng, Ini Alasannya