TEMPO.CO, Surabaya – Pengamat politik dan Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan mengatakan banyak partai politik tertarik untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta. Menurut Kacung, ketertarikan itu wajar karena dari hasil survei, elektabilitas Anies masih yang tertinggi dibandingkan figur lain dalam pilgub Jakarta.
Meskipun demikian, hingga saat ini baru Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera yang secara tegas menyatakan dukungannya. Sementara PDI Perjuangan dan NasDem, meskipun memberikan sinyal positif kepada Anies, belum secara terbuka menyatakan dukungannya.
Kacung menilai bahwa langkah PKS yang cepat memasangkan Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syura mereka, Sohibul Iman, dianggap sebagai keputusan final. Namun, menurut Kacung, belum sepenuhnya tepat karena suara PKS sendiri untuk mengusung calon gubernur masih kurang.
Dari sisi yang lain, Kacung melihat bahwa PKS seharusnya melakukan komunikasi dengan partai politik lain yang mungkin tertarik untuk mendukung Anies. Dengan demikian, situasi yang hangat terkait koalisi politik dapat diminimalisir.
PKS telah secara resmi mengusung Anies dan Sohibul sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Partai ini yakin bahwa Anies dan Sohibul memiliki kualifikasi yang baik untuk memimpin Jakarta. Meskipun demikian, kandidat ini masih harus mendaftar pada 27 Agustus 2024 sehingga masih terbuka untuk negosiasi koalisi dengan pihak lain.
Mengutip Daniel A. Fajri dan Tamara Aulia, Pilihan Editor: Respons PKB usai PKS Deklarasikan Anies Baswedan – Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.