Perayaan Terakhir Sebelum Pindah Ibukota Negara

Sabtu, 22 Juni 2024 – 10:14 WIB

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjadi inspektur upacara dalam rangka perayaan Hari ulang tahun (HUT) Jakarta ke-497, Sabtu, 22 Juni 2024. Perayaan HUT itu dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Heru mengatakan tahun ini merupakan tahun terakhir perayaan ulang tahun Jakarta dengan menyandang status sebagai Ibu Kota Negara. Namun, ia yakin Jakarta akan terus tumbuh menjadi kota yang maju di berbagai aspek, khususnya perekonomian.

“Tahun ini merupakan perayaan ultah terakhir Jakarta dengan menyandang status Ibu Kota Negara. Namun, Jakarta tidak akan memudar pesonanya,” kata Heru Budi, Sabtu, 22 Juni 2024.

Dia menuturkan Jakarta ke depan akan mengakselerasi langkahnya. Status Jakarta akan jadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). 

“Jakarta akan terus tumbuh menjadi kota global dan pusat perekonomian nasional,” ujar Heru.

Lebih lanjut, dia mengatakan momentum perayaan ulang tahun jadi semangat baru untuk Jakarta menuju dalam pembaharuan. Heru bilang Jakarta jadi kota tujuan para pendatang untuk meraih peluang atas kehidupan yang lebih baik.

“Jakarta menjadi tujuan para pendatang untuk meraih peluang dan mewujudkan mimpi atas kehidupan yang lebih baik,” lanjut Heru. 

“Tekad untuk meraih asa itulah yang mendorong Jakarta terus tumbuh dan berkembang mencapai potensi terbaiknya dalam mewujudkan kesejahteraan warganya,” ujar dia.

Heru bilang dalam rangka perayaan HUT Jakarta juga jadi kesempatan bagi segenap insan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan infrastruktur Jakarta agar lebih baik ke depannya. 

Di sisi lain, ia menyadari ada tantangan dalam mewujudkan Jakarta jadi lebih baik. Heru yakin jika seluruh elemen masyarakat bersinergi bersama, Jakarta akan lebih kokoh dan bersaing dengan kota maju dari berbagai negara lain.

“Ini adalah kesempatan untuk berbenah untuk meningkatkan infrastruktur, kualitas hidup warga sekaligus menghadirkan wajah baru yang layak huni dan berkelanjutan,” tutur Heru.

Kata dia, proses tersebut tak mudah serta penuh tantangan. “Namun, saya meyakini dengan kegigihan dan sinergi bersama elemen masyarakat, kota ini bisa berdiri dengan kota maju lainnya di dunia,” tutur Heru.

Dia menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk berbagai elemen masyarakat yang berperan dalam pembangunan kota Jakarta. 

“Mulai dari pimpinan dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Forkopimda, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, seniman dan budayawan. Lembaga sosial masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi profesi, media dan penggiat medsos, serta seluruh warga Jakarta,” ujar Heru.