Kecelakaan Maut Bus Kader Hanura di Tol Ngawi Mengejutkan Publik

by -177 Views
Kecelakaan Maut Bus Kader Hanura di Tol Ngawi Mengejutkan Publik

Senin, 5 Februari 2024 – 06:41 WIB

Ngawi – Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus yang mengangkut rombongan kader Partai Hanura asal Surabaya di jalan Tol Ngawi-Solo, Minggu kemarin. Kecelakaan maut tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan sementara, bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor polisi W-7401-UO itu kehilangan kendali. Diduga sopir bus ingin mendahului truk di depannya. Akibatnya, bus menabrak pembatas jalan tol dan terguling.

“Pengemudi diduga kehilangan kendali saat berusaha mendahului truk di depannya hingga akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol. Lalu terguling dan terseret sampai menghantam guard rail,” kata Yudhi di Ngawi.

Kecelakaan tragis tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia, termasuk sopir bus. Sementara itu, belasan penumpang lain mengalami luka ringan. Mereka sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Bus tersebut sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri kampanye akbar pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari 2024. Tiga korban yang meninggal dunia dalam peristiwa ini adalah Catur Pancoro (47) yang juga sopir, warga Tulangan Sidoarjo, Hadi Umar F (21) warga Mojokerto, dan Aditya S (38) warga Pucuk Lamongan.

Adapun daftar korban luka adalah:
1. Heri P (29) alamat: Rembung Sidoarjo, kondisi: nyeri bahu.
2. Andi Salam (46) alamat: Jalan bendil menganti, kondisi: lecet siku.
3. Karmijan (43) alamat: Babat Jombang, kondisi: lecet tangan.
4. Mutaqin (39) alamat: Dukuh Gresik, kondisi: lecet kepala dan tangan.
5. Heru Widodo (34) alamat: Mojokerto, kondisi: patah tangan kanan kiri.
6. Suparlan (37) alamat: Surabaya, kondisi: lecet kepala tangan.
7. Riyadi (43) alamat: Gubeng Surabaya, kondisi: nyeri punggung dan lecet tangan.
8. Akhmad Kaeri (37) alamat: Rengel Tuban, kondisi: nyeri tangan.
9. Noerali (54) alamat: Tambaksari Surabaya, kondisi: lecet tangan.
… (lanjutan daftar korban luka)

Saat ini, polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut dan memastikan semua korban mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.