Wali Kota Solo dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti debat cawapres kedua yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada tanggal 21 Januari 2024 mendatang.
“Sudah, sudah siap,” kata Gibran di Balai Kota Solo pada hari Kamis, 11 Januari 2024.
Ketika ditanya apakah dalam debat cawapres berikutnya masih akan menggunakan singkatan-singkatan seperti pada debat sebelumnya, Gibran menepisnya dan mengatakan “Enggak. Kata siapa?”.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa mereka tetap akan menggunakan singkatan dalam debat keempat Pilpres 2024 yang akan digelar pada tanggal 21 Januari 2024.
Namun, menurut mereka, Gibran akan menggunakan singkatan yang bersifat umum, seperti NZE (net zero emission), yang seharusnya dipahami oleh pasangan calon lain.
Sebagaimana diketahui, debat cawapres kedua yang akan diselenggarakan 10 hari lagi akan mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam (SDA), Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Selain Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar, debat itu juga akan diikuti oleh Mahfud Md.
Gibran kembali berkantor setelah mengambil cuti 3 hari untuk melakukan kegiatan kampanyenya di beberapa kota lain. Dia tiba di Balai Kota Solo pada sekitar pukul 10.27 WIB pada hari Kamis, 11 Januari 2024.
Ditemui sejumlah wartawan sebelum memasuki ruang kerjanya, Gibran tak banyak berbicara saat dilontari terkait isu Presiden Jokowi yang dianggap ikut campur pada pelaksanaan Pilpres 2024.
“Monggo, kalau ada masukan dari warga, evaluasi kami tampung nggih. Makasih,” ucapnya, singkat.
Sebagai diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya soal debat ketiga Pilpres 2024. Menurut Jokowi, substansi visi calon presiden dan calon wakil presiden pada debat ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Ahad, 7 Januari 2024 lalu, tidak tampak.
“Ya, yang pertama, memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan,” kata Jokowi di Serang, Banten pada Senin siang, 8 Januari 2024, dikutip dari keterangan video.
Jokowi menilai yang terlihat pada debat ketiga justru saling menyerang antar-personal yang semestinya hal itu tidak terjadi.