Cak Imin Menyuarakan Kritik Terhadap Kinerja Dua Panelis Debat Capres dari Unhan, KPU dan Jubir Prabowo Memberikan Tanggapannya

by -204 Views

Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengkritik keberadaan dua panelis debat kedua calon presiden (capres) yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Cak Imin menilai, keberadaan dua panelis dari Unhan bisa mengganggu objektivitas. Karena menurutnya, Unhan masih berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Karena itu mengganggu objektivitas. Karena apa pun, Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan,” kata Cak Imin di sela-sela kampanye di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 4 Desember 2024.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menanggapi kritik calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan itu.

Jubir Prabowo: Penolakan Cak Imin tidak tepat
Menurut Dahnil, penolakan Cak Imin terhadap dua panelis Unhan yang notabene berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan tidak tepat.

“Agaknya penolakan Cak Imin itu tidak tepat,” kata Dahnil di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Januari 2024.

Alasannya, kata Dahnil, karena para pengajar dari Unhan memiliki kapasitas yang mumpuni dan tidak terikat dengan pihak-pihak luar sebagai akademisi.

“Kenapa? Karena terkait dengan itu tadi, kemerdekaan akademik. Unhan sangat independen terkait dengan kapasitas akademik,” ucapnya.

Dahnil pun menyatakan bahwa Unhan tidak terlibat politik praktis. Dia berkata Unhan merupakan institusi pendidikan yang independen dan memiliki prinsip kemerdekaan akademik.

“Sepemahanan saya ini (Unhan) adalah universitas, punya kemerdekaan akademik, dan kemerdekaan akademik itu artinya mereka independen. Mereka tidak terlibat politik praktis,” ucap pria yang juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

Menurut Dahnil, keberadaan panelis debat calon presiden dari Unhan seharusnya tak jadi masalah. Pasalnya, kata dia, media penyiar debat tersebut juga memiliki kedekatan dengan kubu pasangan calon lain, yaitu pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

KPU: Panelis memiliki kapasitas dan integritas
Sementara itu, Hasyim memastikan sebelas panelis yang ditunjuk KPU untuk merumuskan pertanyaan pada debat capres-cawapres memiliki kapasitas dan integritas.

“Soal panelis, kami meyakini bahwa beliau-beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan,” kata Hasyim dalam konferensi pers di KPU pada Jumat, 5 Januari 2024.

Hasyim mengatakan, para panelis itu dipilih dari latar belakang pendidikan maupun lembaga yang sesuai dengan tema debat ketiga yakni pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

“Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan panelis, baik terkait keahlian atau institusi mana lembaga mana itu, sudah disampaikan dan dibicarakan terakhir dalam rapat antara KPU dengan pasangan calon dan televisi pada Kamis 4 Januari 2024,” kata Hasyim.

Di tempat yang sama, Anggota KPU August Mellaz menambahkan, untuk menjamin independensi para panelis, KPU meminta para panelis itu menandatangani pakta integritas untuk memastikan panelis tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.