Kepemimpinan Mayor Jenderal TNI (Purn) I Ketut Wirdhana

by -144 Views
Kepemimpinan Mayor Jenderal TNI (Purn) I Ketut Wirdhana

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya mengenal Pak Ketut Wirdana ketika beliau menjadi komandan Brigade saya, yaitu Komandan Brigade Infanteri 17/KOSTRAD dengan pangkat Kolonel. Beliau lulusan Akmil tahun 1966 dan mantan Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 502. Salah satu Batalyon terbaik TNI. Beliau terkenal sebagai orang lapangan.

Sebagai komandan lapangan, beliau sangat percaya diri, relaks, humoris, tidak protokoler, dan akrab terhadap anak buah. Saya ingat suatu saat dia berkunjung ke batalyon saya di Cilodong tepat pukul 12.00 WIB siang.

Kami berbincang di kantorku sampai trompet apel siang berbunyi pukul 13.45 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, dia melihat ke lapangan dan menyaksikan tidak ada pasukan yang melaksanakan apel siang. Beliau bertanya apakah kompi saya tidak melaksanakan apel siang.

Saya menjelaskan bahwa saya membebaskan apel siang kepada anak buah dengan pertimbangan bahwa kompi ini telah melaksanakan kegiatan fisik seperti latihan cross country, latihan taktik, dan berada di lapangan tembak. Saya ingin memberikan waktu dan tindakan yang efisien kepada anak buah.

Saya juga menjelaskan bahwa sebentar lagi pasukan saya akan melaksanakan kegiatan sore dengan berbagai latihan. Setiap kejuaraan, batalyon saya menang dan setiap operasi selalu unggul.

Berdasarkan buku yang saya baca dan pengalaman, prajurit pasukan tempur tidak suka bertele-tele. Mereka ingin menerapkan efisiensi waktu dan tenaga.

Karena itu, saya biasanya mengumpulkan mereka di ruangan atau di bawah pohon yang teduh dalam keadaan duduk. Saya juga tidak suka memimpin upacara lama-lama karena saya ingin memberikan praktik di lapangan.

Prajurit yang bersemangat, berprestasi, dan berdedikasi kepada kesatuan, pimpinan, negara tidak memiliki banyak permintaan. Mereka hanya ingin dihormati dan waktu tidak disia-siakan.

Pak Ketut puas dengan penjelasan saya setelah menyaksikan situasi dan mendengar dari saya secara langsung. Meski banyak yang pertanyakan kebijakan saya, Pak Ketut mendukung saya sepenuhnya.

Beliau merupakan komandan yang bijaksana, bersedia mendengar penjelasan, dan mengayomi anak buah karena kebijakan yang saya ambil masuk akal. Saya bersyukur selalu dilindungi oleh komandan-komandan yang baik, salah satunya Pak Ketut.

Sumber: https://prabowosubianto.com/kepemimpinan-mayor-jenderal-tni-purn-i-ketut-wirdhana/

Source link